Selasa, 22 Mei 2012

PACARKU PERHATIAN OR POSESIF

Siapa si yang ga pingin punya pacar yang perhatian??? Tapi kalau perhatiaanya berlebihan alias posesif, wah. . . sepertinya harus dipertimbangkan lagi. mau lanjut or Elo . . . Gue. . . End. . . !!!! Iyalah, punya pacar posesif harus siap-siap makan ati, Karena tipikal orang seperti itu ga pernah membiarkan kita mendapat kebesasan. Keinginannya selalu menguasai. Nah,,, buat kamu yang kini lagi PDKT...... ga ad salahnya tuh cari tahu dia posesif or ga...
CARA KENALI CIRI-CIRI ORANG POSESIF
  1.  Selalu Curiga,,,, Rasa curiga berasal dari ketidakpercayaan. Kecurigaan yang berlebihan membuat seseorang bisa melakukan sesuatu yang tidak masuk akal dengan dalih cinta.
  2. Cemburu Buta,,,, Cemburu memang ga punya mata, tapi bukan berarti harus cemburu buta. Cemburu berlebihan dan tidak pada tempatnya jelas merugikan.
  3. Sering Interogasi,,,, Dia selalu mengorek aktivitas kamu seperti interogasi polisi kepada tersangka. Setiap hal-hal remehpun diselidiki dengan pertanyaan-pertanyaan.
  4. Over Protektif,,,, Perasaan takut kehilangan membuat dia bertingkah over protektif. Maksudnya mungkin melindungi, tapi karena berlebihan justru mengganggu privasi kamu.
  5. SMS dan Telepon bertubi-tubi,,,, Kamu pergi kesuatu tempat dan ga bilang dulu ke pacar??????????? Bersiaplah menerima SMS dan telepon tiap lima menit sekali.
  6. Melarang dan tidak boleh dibantah,,,, Orang-orang posesif cenderung egois, kalau dia tidak suka dengan satu hal maka pacarnya pun harus demikian.
  7. Suka Mengatur dan Harus di Turuti,,,, Dia selalu merasa orang paling tahu apa yang terbaik buat kamu, dan mulai membuat aturan-aturan yang harus kamu turuti dan ikuti. Dia perkahan mulai memegang kendali hidup kamu.
  8. Cinta Mati,,,, Hati-hati kalau ada orang yang bilang cinta mati sama kamu, dan ingin sehidup semati sama kamu, atau ga bisa hidup tanpa kamu, bisa jadi itu pola pikir dari orang yang posesif.
  9. Mulai Bertindak Kasar,,,, Pada beberapa kasus, sikap posesif bisa memunculkan tindakan negatif yang mengarah pada kekerasan. Itu terjadi pada tingkat posesif yang sudah parah.

 

Selasa, 15 Mei 2012


KITA semua pernah berada dalam kondisi terburu-buru, mungkin terburu-buru mengejar kereta, menemui orang yang sudah membuat janji dengan kita, membesuk orang sakit, atau mengejar jam tayang bioskop.


Ketika ketergesa-gesaan itu terjadi di gedung umum, misalnya, kita sering memutuskan untuk menggunakan tangga berjalan alias eskalator. Bahkan, saking terburu-burunya, di eskalator pun kita berjalan setengah berlari sehingga langkah semakin cepat.


Namun banyak di antara kita yang merasa kesal karena tidak bisa berjalan cepat di atas eskalator. Pasalnya, ada orang lain di depan kita menutupi jalan, baik di sisi kiri maupun sisi kanan. Lebih kesal lagi kalau orang yang di depan kita itu mengobrol cengengesan. Kita jadi tidak bisa berjalan cepat di atas tangga berjalan itu.


Di negara-negara lain ada etika memanfaatkan eskalator. Di Inggris misalnya, jutaan komuter menggunakan kereta bawah tanah (tube) setiap harinya. Ketika menuruni atau menaiki eskalator stasiun bawah tanah, mereka berdiri di sisi kiri. Sisi kanan dibiarkan kosong untuk memberi kesempatan kepada mereka yang terburu-buru.


Etika menggunakan eskalator tidak hanya terlihat di simpul-simpul transportasi. Di supermarket, mal, kantor pemerintah, kantor pelayanan publik, hingga kampus etika eskalator ini terlihat. Sisi kiri eskalator berisi orang-orang yang santai. Di sisi kanan selalu ada orang yang setengah berlari. Kalau ada orang santai tapi berdiri di sisi kanan, boleh jadi dia akan ditegur satpam setempat atau disindir oleh pengguna lainnya.


Di Indonesia, belum ada etika seperti itu. Padahal di negeri ini juga ada orang yang santai, dan ada orang yang terburu-buru, atau paling tidak, orang yang suka berjalan cepat. Karena itu sudah saatnya para pengelola gedung menerapkan etika ini. Stasiun kereta, mal, gedung pemerintah, atau tempat-tempat lain yang memiliki eskalator hendaknya memulainya dengan menentukan "jalur cepat" dan "jalur lambat". Ada baiknya juga di awal eskalator dipasang tulisan,"Berdirilah di kiri."


Sepertinya hal ini sepele. Tetapi makna di balik etika ini adalah bahwa kita harus menghormati dan menolong mereka yang mengalami kesempitan waktu. Siapa tahu memang mereka sedang memelihara kondite agar tidak terlambat bekerja. Kalau kita menghalangi mereka, berarti kita menghalangi mereka yang ingin menunaikan janji. Siapa tahu mereka sedang mengejar waktu karena ada keluarganya yang sakit. Kalau kita menghalangi mereka, berarti kita mengganggu tali silaturahmi mereka. Siapa tahu mereka ketinggalan barang penting, dan lain-lain.

Jadi, dengan sedikit bergeser ke kiri, kita memeberi kemudahan. Tidak sepele bukan?***

Posted by

 

 

 

Selasa, 01 Mei 2012

SAAT TERAKHIR

 SAAT TERAKHIR



Senyum manismu yang semanis madu

dan raut wajahmu yang seindah bulan

entah berapa lama lagi

ku tak kan lihat itu semua

rindu dihati pastilah ada

anganku disampingmu tak kan menghilang

hanya air mata yang kan mengalir

membawa sejuta kerinduan

agar angin kan bawanya

didalam benak hatinya

nan jauh nanti kau pergi

untuk melangkah lebih kedepan

rasakan indahnya masa yang kan datang

kasih

ku pasti merindukanmu

dan kupasti kan mengenangmu

dihati yang gersang ini

disaat terakhir ku melihat wajahmu

dan saat terakhirnya

semua kenanganku

kan terhapus oleh waktu

meski ombak hapus namamu

meski matahari tak terangi dunia

dan meski malam tak lagi terang

tapi ku kan tetap menantimu

tapi satu hal yang harus kau tau

saat terakhir kau jauh dariku

tapi kau kan tetap di hatiku

CERITA

CERITA

AKIBAT DURHAKA


Diriwayatkan dari Al- 'Awam ibn Hausyab ra. ia mengisahkan, " Suatu ketika aku singgah di sebuah dusun, di samping dusun itu terdapat tanah perkuburan, menjelang waktu ashar sebuah kuburan terbelah dan keluarlah seorang lelaki berkepala keledai berbadan manusia, lelaki itu meringkik seperti keledai sebanyak 3X, dan kuburannya kembali tertutup. sesaat setelah itu, muncullah seorang wanita tua sedang memintal rambut atau kain wol. seorang wanita bertanya kepadaku, "Apakah kamu melihat wanita tua itu?" Aku balas bertanya, " Ada apa gerangan dengannya?" Wanita itu menjawab, wanita tua itu adalah ibu dari orang ini ( lelaki yang berkepala keledai) Akupun penasaran, Bagaimanakah kisahnya? Wanita itu menceritakan, lelaki itu dulu sering minum khamr. Bila ia hendak pergi, ibunya selalu berpesan " Anakku, takutlah kamu kepasa Allah SWT, sampai kapan kamu meminum khamr ini? Anaknya menjawab, " Suaramu ku dengar seperti ringkikan keledai" wanita itu melanjutkan ceritanya, Hari itu selepas waktu ashar lelaki peminum khamr meninggal dunia. Setiap hari sehabis ashar, kuburan orang itu terbelah dan ia meringkik sebanyak 3X, dan kemudian tertutup lagi...


MAKNA,,,

Janganlah kita durhaka kepada orang tua, terlebih-lebih kepada IBU, karena doa ibu selalu di kabulkan dan doa IBU sangat mutajab. Berbaktilah kepad orang tua,,,,,,

"SURGA ITU DI TELAPAK KAKI IBU"