DETIK WAKTU

Detik waktu menciptakan detik baru
Dengan wajah
Detik wajah acuh tak acuh
Menelanjangi luluh zaman
Yang ia ciptakan sendiri
Penuh bisul dan borok
Yang maaf memalukan
Detik waktu tak peduli lagi
Kitab suci dimusiumkan
Bersama debu peradaban
Tak lagi tersentuh
tantangan-tantangan kehidupan
Detik waktu tak ambil pusing
Nabi-nabi dirajam
Ulama-ulama dicincang
Masjid-masjid dirobohkan
Sekolah-sekolah diruntuhkan
Manusia-manusia laki-laki dan perempuan
Dijadikan binatang
Disulap menjadi mesin-mesin
Penghancur peradaban
Yang terus menerus menderu siang dan malam
Detik waktu malah tertawa ha...ha...ha...!
Terserah apa kata kalian
Detik waktu benar-benar dungu
Berani-beraninya ia menantang rasa konsisten
Pada ajaran-ajaran Tuhan
Berani-beraninya ia mengentuti wajah sejarah
Sambil tertawa ha...ha...ha...!
Salah siapa katanya
Detik waktu telah puas
Menciptakan zaman baru
Dengan teori filsafat baru
Jasa hidup baru
Dan ideologi baru
Yang absurd dan dungu